Barru – Melihat situasi dan kondisi dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60, perlu adanya kewaspadaan dalam menangani kepentingan risiko yang mungkin terjadi. Langkah Preventif yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menjadikan segala gangguan dapat teratasi melalui pencegahan-pencegahan yang berdampak besar.
Maka dari itu, Rutan Kelas IIB Barru menindaklanjuti surat edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.5-KP.04.01-59 Tentang Pemberitahuan Penyelenggaraan Kegiatan Apel Siaga 3 + 1 (Berantas Halinar dan Tabur Bunga dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60. Rutan Kelas IIB Barru Bersama APH dari Kepolisian Polsek Barru dalam Operasi memberantas Halinar, Jum'at (05/04).
Dalam kesempatan tersebut Polsek Barru mengirimkan personelnya sebanyak 4 orang untuk membantu pelaksanaan operasi. Kegiatan yang diawali dengan apel siaga yang dipimpin oleh Kepala Rutan Barru Amsar berlangsung di depan kantor Rutan Kelas IIB Barru. Selanjutnya, petugas dibagi ke dalam beberapa kelompok bersama anggota polsek Barru demi mengefektifkan proses penggeledahan.
Setelah melakukan penggeledahan, petugas tidak menemukan barang terlarang seperti Hp, narkoba dan senjata tajam. Petugas hanya menemukan barang-barang seperti kaleng, tali, dan sendok makan.
Dalam penjelasannya, Karutan Barru Amsar menyatakan, "Operasi ini adalah langkah antisipatif kami untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Rutan Kelas IIB Barru, sekaligus mengurangi terjadinya resiko menyambut Hari Kemenangan dan Hari Bhakti Pemasyarakatan. Kami juga berupaya meminimalisir potensi gangguan keamanan selama bulan Ramadhan serta menciptakan lingkungan yang bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba (Halinar)" ujar Amsar
Kegiatan dilanjutkan dengan acara buka Bersama yang menjadi tujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar sesame APH dan para Petugas Rutan Kelas IIB Barru.
